2011/05/07

"short story about 'morning words romance'"


"terima kasih karena sudah menahan diri dan menjagaku"
Ku temukan kata-kata ini dalam sebuah short message yang di kirimkan jam 7 pagi. Senyum meletakkan ukirnya di wajahku, bukan segaris simpul tapi seringai lebar yang memperlihatkan barisan gigi. Ahhh...perempuan ini!!! Sulit ku gambarkan tentangnya, sensualitas yang menggerayang dari loncatan pikirnya, mengalirkan diskusi-diskusi yang selalu menarikku untuk mencarinya.
"menahan diri?"..tawaku buncah, Aku bahkan tak tau pasti tentang itu. Aku hanya kebetulan terlelap di tempat lain hingga tak menemaninya malam itu. Suatu hal yang ku syukuri secara diam-diam di antara hasrat yang terus terusik saat memandanginya. Pastikan Aku tak pernah bisa menahan diri untuk tidak menyentuhnya, dengan mataku, dengan telingaku, dengan pikirku, dengan hatiku, dan jangan tanya tentang jemariku...geraknya kadang membuat rasionalitasku menggila.
Aku mendatanginya saat pagi sebentar lagi tiba, terang yang harusnya dapat menyadarkan tentang kehidupan lain di luar sana yang telah berjalan semestinya dan seperlunya. Tapi sadarku belum dapat menghukumi rasa yang bercinta dalam obrolan di tiap tatap dan kata, ataupun orgasme yang tertunda karena defenisi tentang raga yang hanya terpisah 2 jengkal saat itu belum dapat terumuskan dengan baik.
So...I'm here, let d happiness ruining my life and asking d time to give me space to find a clues what's d best for d world.
***

"Jadi tadi malam, Aku lulus dan kamu lolos!!!!!???"
[send message]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar