Kebersamaan yang ada kemarin, adalah nyata dan berharga. Aku pun tidak menafikannya. Bahkan keputusan untuk berpisah pun adalah proses. Mungkin hidup ini semuanya proses, satu keputusan menjadi awal proses untuk keputusan yang lain. Dia bukan hidup yang terhenti, tapi hidup yang mengalir. Aku minta maaf untuk hati yang belum menemukan keyakinannya. Aku pun tak berani memintanya menunggu, kecuali dia yang menginginkan dirinya menunggu. Maka pergilah, dan doaku untukmu. Aku tak mungkin melangkah tanpa keyakinan, karena itu bukan hidup untukku. Maaf...^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar