2011/11/09

..Just one night #2


Seorang teman...bukan, dua orang teman menegurku karena tulisan ini .

Aku bergeser ke tepi, membiarkan mereka menggelar orasi yang penuh kecaman dan geraman. Berdiri di sana, memicingkan mata dengan setumpuk kebosanan, menguap tak tertahan serasa terbuai omelan panjang. Aku sepertinya paham kecemasan yang menggantung dalam kepala mereka. Aku telah memancing rasa yang tak mampu kupertanggung jawabkan, dengan pilihan kata (baca : yang menurut mereka) berlebihan dalam cerita tentang "mu". Mereka menyalahkanku untuk semua kebimbangan "mu" karena tulisan itu.

Heiiiii...Aku bahkan tak yakin ada bimbang dalam pikir "mu", ataupun kesan ku terbawa hingga tidur "mu"...?? Maaf...tapi agak sulit mempercayainya.

Kamu...mengunjungi tiap meja, dengan senyum yang sama, menyalami dan menyapa wajah yang tak asing. Aku pasti gila kalau merasa berbeda.

Ku katakan Aku memang "...jatuh cinta..."

Terima kasih, untuk tiap kesenangan yang hadir karena "mu". . Aku jatuh cinta pada cara "mu" tersenyum, gerak "mu" saat bernyanyi, genggaman "mu", sapaan "mu" yang seolah telah mengenal kami ribuan tahun.

Mereka menggeleng saat Aku mengangguk karena memahami kecemasan mereka. Aku pun berusaha mengaduk semua rasionalitas yang menyalahkan kebenaranku dan membenarkan kesalahan mereka. Tapi...sepertinya, kali ini mereka yang berlebihan.
Aku mengaku "tak bersalah".^_^

[untukmu...yang selalu membuat kami jatuh cinta @Cafe XXI Megaria ]

5 komentar:

  1. "mu" bimbang..?
    hiks...masara nyawa ka jadinya...
    hiks..hiks...hiks...

    BalasHapus
  2. hakhahahahha...galau memang...
    napa to belum sembuh2??? heee

    BalasHapus
  3. hahaha...
    bukan yg kemaren cest,,
    "mu" ini yang buat ka masara nyawa..
    slalu membuatku ingin ke bandara tiap jumat..

    BalasHapus
  4. sulit juga ya untuk memahami tulisan di atas. bahasanya puitis sekali.

    BalasHapus