2011/03/08

Menikmati Ke-MACET-an

Ini pemandangan yang paling sering mengambil jeda di antara ketergesaanku setengah berlari di jembatan penyeberangan depan Kampus UI Salemba setiap pagi. Kendaraan -padat merayap-...di beberapa titik bahkan lebih parah, benar-benar macet total, tak ada gerak dari roda kendaraan, mereka stagnant padahal waktu terus menua, Kamu bahkan dapat melihatnya menjiplak dalam kerutan di wajah-wajah mereka (looks like not longer, that will be in my face too, Argghhhhh...!!!)


Aku membayangkan kekesalan yang memuncak di sana, menyatu dan menyebar aura negatif yang saling menular di antara pengendara. Kamu dapat mendengar teriakan dan sahutan klakson mobil yang tindih menindih. Riuh dan gaduh, diikuti muka masam yang kekusamannya membuat pagi menjadi suram.
Aku hanya ingin mengatakan, buatlah pikiran mu merdeka saat terjebak di sana. Kamu bisa melakukan banyak hal selain mengeluh yang malah akan membuat kerutan mengganas. Bahagia itu sumbernya di diri sendiri, bukan pada hal di luar kita. Itu pilihan..jangan menggantungkan kesenangan pada hal-hal yang materi karena hanya akan membuatmu semakin me-materi. ( Ku lebih senang menyebutnya "mem-batu"..). Itu malah membuat hidup terasa sulit untuk di jalani.

Jadi...TERTAWALAH...!!!!!..jika terpaksa bertemu dengan kemacetan dalam hidup ini, apapun itu.

1 komentar: