2011/03/15

"Go Home"

Menunggu di Bandara tak pernah membuatku suntuk, dengan sebuah novel di tangan dan kesenangan membayangkan akan terbang, cukup membuat kebosanan enggan mendekat dan toleransi akan keterlambatan seseorang menjadi lebih bijak.
Seperti Uchie tersayang (dia sahabat lelakiku yang ku sayang sepenuh hati, walaupun dia sangat sering melupakanku) yang telah membuatku menunggunya hingga hampir satu jam, membiarkanku berada di antara pria-pria aneh yang sejak tadi menawariku tiket (ini lebih pada kesalahanku memilih tempat menunggu, tepat di depan loket tiket yang dikerumuni calo), saat dia tiba dengan raut bersalah yang sepertinya tak pernah tertinggal di wajahnya,
Aku malah memberikan senyuman. Betapa Bandara memberi efek yang baik untukku heee..

"let me go home...." jadi ingat lagunya Michael Buble, lagu yang kuhindari selama menyadari kegilaanku merindukan rumah. Sepertinya Aku tak keberatan mendengarnya lagi,
karena Aku telah kembali....^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar