2014/04/08

"Bad dreams..Go Away!!

I like to sleep without dreaming

Ada adegan dari drama yang saya tonton semalam, mengingatkan pada masa lalu. Ibu dalam drama itu, selalu mendapati anaknya yang sudah dewasa, tertidur di sampingnya. Hehehhe..saya dulu sering melakukannya.
Sejak SMP sampai kuliah...saya sangat sering mimpi buruk yang berakhir dengan ketindihan. Saat itu, orang tua saya percaya kalau itu adalah kerjaan setan, saya dituduh lupa berdoa sebelum tidur.  Tetapi karena setelah berdoa pun, saya tetap ketindihan...mereka berpikir saya disantet.  Semua poster di kamar, hiasan, dan foto dicabut. Boneka-boneka diberikan pada anak tetangga. Bayangkan, saya bisa mengalami ketindihan dua kali dalam semalam. Percaya...itu sangat melelahkan.
Pernah sekali, saya sudah kuliah saat itu, mengalami ketindihan. Biasanya, saya akan mengetuk kamar orang tua, tapi karena malam itu...Bapak baru saja datang dari luar kota, saya merasa sungkan harus membangunkan mereka. Akhirnya, saya menyusup ke tempat tidur si adek. Hehehe, saat pagi...si adek terbangun heran melihat saya meringkuk di tepi tempat tidurnya.

Sekarang, saya tahu...itu adalah *old hag atau gangguan tidur. Biasanya karena kelelahan, kurang tidur...fase tidur yang biasanya bertahap menjadi amburadul. Otak telah terbangun, tapi tubuh masih lelap, sehingga terjadi momen paralisis yang mengerikan. Jadi...saya tidak di santet ternyata. Heee...ketidaktahuan itu membuat saya kehilangan ikatan emosional dengan boneka. Seorang gadis bukannya harus punya kisah dengan boneka-bonekanya? Saya tidak...!

Hanya saja, se-berumur ini pun, saya masih merasa ingin menyusup ke tempat tidur seseorang setelah ketindihan. Seperti beberapa bulan lalu, saat saya terpaksa harus menginap sendirian di apartemen. Entah mengapa saya mulai ketakutan menjelang malam. Saya takut tertidur tapi sebenarnya sangat ingin terlelap. Walhasil..saya mimpi buruk, ketindihan dan terbangun dengan keringat mengucur. Saya menahan diri untuk menelpon ke rumah. Jam 2 pagi, siapa yang harus saya bangunkan. Akhirnya, saya memutuskan menelpon dua teman baik saya yang tinggal di tower sebelah. Tak ada yang menjawab tetntu saja...saya mengirimkan sms panjang, dan mengancam akan menggedor apartemen mereka jika ketakutan saya memuncak. Tak ada respon..tentu saja. Saya pun telah tertidur kembali.

Ternyata, mengetahui kebenarannya..tidak cukup menghentikan saya ingin menyusup ke tempat tidur orang lain.
Hahahaahhaahhaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar